mencapai puncak mahameru, mungkin adalah salah satu dari sekian daftar mimpi saya, bukan berawal dari tanggal 17 saat Indonesia mencapai usia kemerdekaannya yang 65, tapi sejak saya selesai membaca buku 5 cm sekitar 2 tahun yang lalu, ketika cetakan kedua baru diterbitkan, dan sekarang saya sudah mencapai cetakan ke 15 (wow fantastis), yang muncul lagi saat ini, saat melihat foto teman di facebook yang membuat saya semakin ngiler untuk mencapai puncaknya.
5cm begitu menginfluence saya untuk ikut terhanyut, bukan hanya setting, tapi jalan cerita, pesan, dan perjuangan yang ada di dalamnya. well, back to topic, hehe, maaf sedikit belok ni dari judulnya :P. di dalam buku itulah yang menginspirasi bagaimana perjuangan 5 sahabat yang menjadikan petualangan pendakian ke puncak mahameru sebagai hadiah dari pertemuan mereka (kalo mau lengkapnya bisa baca sendiri bukunya, reviewnya juga ada di sini).
Mahameru, salah satu gunung di Indonesia yang masih aktif, layak didaki, dan menawarkan pesona alam yang tak tenilai, ada ranu kumbolo, ranu pane sebagai tempat beristirahat yang ok, yang
beberapa faktor yang pasti yang sampai sekarang menunda keberangkatan dan mimpi saya untuk berangkat kesana yang pertama: kesempatan dan waktu (yang sebenarnya adalah alasan klise), kedua : persiapan dan modal (kesana membutuhkan minimal 4 hari untuk naik dan turun jadi kondisi fisik harus benar-benar fit, karena perjalanan yang cukup berat, padahal kaki saya belum sempurna benar setelah patah beberapa waktu yang lalu (sudah hampir setahun sebenernya 
)), ketiga : ijin dari ortu yang sampe sekarang belum dikantongin dan terakhir bernegosiasi ternyata belum berhasil T_T.
mungkin, kalo semua faktor diatas bisa diatasi gak ada yang gak mungkin, bisa mengibarkan bendera di puncak mahameru, well, tapi yang jelas, in this 5 years i have to reach its top, no matter what 😀
tituchio's lodge 